Siapa Bilang Tidak Boleh Makan Udang




























Udang merupakan salah satu seafood yang sangat terkenal kelezatannya. Udang hampir selalu ada pada setiap menu liburan. Banyak orang yang bingung apakah mereka harus menghindari udang atau tetap memakannya. Kebanyakan seafood memang mengandung kolesterol yang tergolong tinggi.

Namun, jika Anda masih bingung apakah menjauhi seafood ini atau tidak. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk mengusir rasa penasaran Anda:

1. Udang Memiliki Kalori yang Rendah

Satu udang sedang memiliki sekitar 6-7 kalori. Satu udang jumbo mengandung sekitar 14 kalori. Hal ini menunjukkan bahwa kalori dalam udang lebih tinggi daripada 3 ons dada ayam.

2. Kaya Protein

Selain kadar airnya yang tinggi, udang juga merupakan sumber protein yang tinggi. Tiga ons udang panggang atau kukus mengandung sekitar 20 gram protein, hanya beberapa gram kurang banyak dari 3 ons dada ayam. Setiap udang jumbo menyediakan sekitar 3 gram, mengandung sedikit lemak dan karbohidrat.

3. Mengandung Berbagai Nutrisi

Selain protein, udang menyediakan berbagai nutrisi yang cukup mengesankan. Empat ons udang yang dikukus mengandung lebih dari 100% dari kebutuhan harian Anda terhadap selenium, lebih dari 75% untuk vitamin B12, 50% untuk fosfor, dan lebih dari 30% untuk kolin, dan yodium. Selain menjadi mineral yang berperan dalam kekebalan dan fungsi tiroid, selenium adalah antioksidan penting yang membantu melawan partikel perusak yang disebut radikal bebas, yang merusak membran sel dan DNA, yang mengarah ke penuaan dini dan datangnya berbagai penyakit.

4. Mencegah Penuaan Kulit

Antioksidan lain yang ada pada udang adalah astaxanthin, yang merupakan sumber pigmen warna dasar udang, astaxanthin telah terbukti membantu mengurangi pemicu peradangan dan penuaan.

Kandungan asam lemak omega-3 dalam udang juga memberikan perlindungan antioksidan. Zat besi yang terkandung pada udang juga memainkan peran penting dalam produksi sel-sel baru (termasuk sel-sel rambut dan sel-sel kulit). Hal ini juga membantu menjaga kelenjar minyak menyekresi minyak di kulit kepala untuk menjaga rambut agar tetap mengkilap. Selain itu, udang adalah sumber tembaga yang baik yang dapat membantu mencegah rambut rontok, berkontribusi pada ketebalan rambut, dan mengintensifkan warna rambut.

5. Mengakibatkan Alergi Pada Sebagian Orang

Selain kerang termasuk susu, telur, ikan, kacang, gandum, dan kedelai, udang adalah salah satu makanan yang memicu alergi. Bagi orang yang alergi oleh makanan tersebut dapat menimbulkan reaksi yang parah, termasuk timbulnya anaphalyaxis yang mematikan. Jika Anda berpikir Anda mungkin alergi terhadap udang, atau makanan lain, melihat alergi untuk pengujian segera.

Fakta Nutrisi yang Terkandung dalam Udang

    – Glycemic Index (GI) atau Indeks Glikemik: Udang tidak mengandung karbohidrat, mereka Peringkat Glycemic Index adalah 0.
    – Kalori: Udang relatif rendah kalori, dengan 1 gram udang yang mengandung 1 kalori (1 ons udang).
    – Makronutrisi: Udang seluruhnya hampir terbuat dari protein dan air, tetapi mengandung beberapa lemak dan kolesterol juga.
Meskipun udang terkenal dengan kadar kolesterolnya yang tinggi, udang sarat dengan zinc yang dapat meningkatkan tingkat sirkulasi leptin. Leptin adalah hormon yang memainkan peran penting dalam mengatur pengeluaran energi tubuh, penyimpanan lemak, dan nafsu makan. Tingkat leptin cukup diyakini menjadi penyebab utama untuk makan berlebihan dan meningkatkan obsesi terhadap makanan.

Yodium dalam udang baik untuk memfungsikan kelenjar tiroid untuk mengontrol tingkat metabolisme basal, atau tingkat di mana tubuh mengonsumsi energi saat istirahat. Kekurangan yodium dapat menyebabkan aktivitas tiroid melambat yang pada gilirannya dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau menghambat penurunan berat badan



HDL Anda tidak kunjung naik?

Penurun Kolestrol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar