Bulan suci Ramadhan, bulan yang identik dengan ibadah puasa. Bagaimana persiapan Anda dalam menyambut Ramadhan? Rohani tentunya perlu disiapkan; Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Namun, jangan lupa tetap rawat tubuh Anda, jangan sampai otot Anda susut atau—lebih parah lagi—badan Anda melar di penghujung bulan puasa.
Apa yang terjadi?
Selama bulan Puasa, Anda hanya makan besar dua kali: saat sahur dan
berbuka puasa. Di antara waktu tersebut, tubuh mengandalkan simpanan
glikogen untuk memperoleh energi. Namun, simpanan glikogen ini bisa
habis dalam beberapa jam saja. Dan ketika ini terjadi, tubuh akan
mengurai otot di tubuh Anda menjadi energi. Karena itulah, mungkin teman Anda – atau Anda sendiri – mengeluhkan susutnya massa otot selama berpuasa.
Kalau susutnya otot seharusnya bikin kurus, lalu mengapa banyak yang
malah jadi gemuk selama bulan Ramadhan? Anda tidak sendiri, fenomena
yang sama juga terjadi di Saudi Arabia. Tentunya Anda bisa menebak apa
penyebabnya, kan? Ya, asupan kalori di bulan Ramadhan justru lebih
banyak dibandingkan bulan-bulan biasanya2. Lebih parah lagi
jika asupan kalori tersebut berasal dari lemak, karena lemak adalah zat
gizi yang paling sulit dibakar tubuh menjadi energi dan sebab utama
tubuh Anda melar. Tubuh melar juga bisa karena terlalu banyak makan yang
manis-manis, sehingga ada baiknya Anda mengurangi konsumsi kolak atau
kue-kue yang berlebihan.
Sambut Ramadhan dengan Nutrisi Tepat
Tentunya Anda tidak ingin menyambut Ramadhan dengan badan kerempeng —
atau bahkan melar, kan? Dengan strategi nutrisi yang tepat, Anda bisa
mempertahankan tubuh ideal Anda, atau bahkan menyambut Ied Fitri dengan sixpack tergurat di perut.
Yang paling penting, hindari santap sahur dan berbuka yang sarat akan
lemak. Nasi padang berkuah santan, misalnya, jangan dikonsumsi terlalu
sering. Begitu pula dengan sumber santan yang lain, seperti kolak dan
variasinya. Serta, tentu saja, kurangi makanan yang digoreng dan
berminyak.
Konsumsi karbohidrat jangan berlebihan, karena karbohidrat yang
berlebih akan disimpan tubuh sebagai lemak. Walaupun begitu, Anda tetap
butuh karbohidrat untuk mengisi ulang cadangan energi Anda selama
berbuka puasa. Pilihah karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau nasi merah untuk energi lebih lama, serta kombinasikan dengan pilhan makanan low fat lainnya.
Dan terakhir, tetap penuhi kebutuhan protein harian Anda. Asupan
protein yang cukup diperlukan tubuh Anda untuk mempertahankan massa otot
Anda agar tidak menyusut. Dan, pria aktif yang sedang membentuk tubuh
ideal butuh protein kira-kira 1,5 g protein per kilogram berat badan
Anda. Protein berkualitas tinggi rendah lemak seperti susu, putih telur,
dada ayam, serta tempe, wajib ada dalam menu sahur serta buka puasa.
Lengkapi kebutuhan nutrisi Anda dengan RGGL Gainer,
suplemenProduk ini memiliki berbagai keunggulan diantaranya mengandung berbagai
macam nutrisi terbaik bukan hanya sebagai weight gainer, mencegah
katabolik otot, membuat pumping lebih tahan lama, dan cepat pumping
tanpa angkatan yang berat, namun juga
mengatasi permasalahan di berbagai macam organ tubuh kita.
Tetap berolahraga walau puasa
Berolahraga serta berpuasa? Kenapa tidak? Menurut survey yang dilakukan oleh peneliti di King Abdulaziz University, Saudi Arabia, penyebab utama kenaikan berat badan adalah kalori berlebih dan kurangnya bergerak2. Tentunya itu bukan yang Anda inginkan, kan?
Satu hal yang perlu diingat: Anda tidak dianjurkan berolahraga di tengah hari,
selain membuat lelah, otot Anda pun akan rusak bukannya terbentuk.
Selama berpuasa, lebih baik Anda mempertahankan frekuensi latihan Anda
(mis. tetap tiga kali seminggu) namun dengan beban yang dikurangi.
Hal ini penting untuk mencegah otot Anda susut karena kurang latihan.
Selain itu, waktu latihan beban sekurang-kurangnya satu jam sebelum buka
puasa4, dan lengkapi dengan konsumsi protein setelahnya.
Untuk Anda yang justru bermasalah dengan lemak tubuh dan ingin
mendapatkan sixpack, bulan puasa merupakan kesempatan yang saying
dilewatkan. Hal ini karena, selama Anda berpuasa, tubuh Anda lebih
optimal membakar lemak dibanding saat tidak berpuasa. Tips, lakukan kardio satu jam sebelum berbuka puasa untuk mendapatkan fat burning yang optimal tanpa merasa lelah terlalu lama.
Ramadan bikin otot susut atau malah bikin gemuk? No Way!Tubuh ideal harus ada pada diri kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar